Sabtu, 22 Januari 2011

Catatan1: Lukisanku Malam Ini



Lukisanku malam ini.
Ada yang berbeda dengan lukisanku malam ini. Bukan, bukan berarti aku mengambil aliran berbeda dalam melukis, apalagi mencoba teknik baru dalam membuat lukisanku kali ini. Mencoba hal baru sudah menjadi suatu kemakluman di masa globalisasi ini. Tetapi ada yang berbeda dengan lukisanku malam ini.
Mungkin bagimu tak ada yang berbeda dengan lukisanku malam ini. Masih dengan cat minyak, palet cokelat yang selalu setia menjadi tempat transit cat minyak sebelum ke kanvas. Aku juga masih memakai kanvas tipe standard, belum beralih ke vinyl. Tetapi kurasa ada yang berbeda dengan lukisanku malam ini, mungkin hanya aku yang dapat merasakannya. 
 
Tak selaras. Kurasa lukisanku malam ini tak selaras, Mencoba membuat kombinasi yang selaras dari warna-warna di palet ini ternyata tak seindah biasanya. Menyapukan kuas di atas kanvas ini ternyata membuatku semakin frustasi. Gagal. Warna-warna itu tak bersatu dengan suksesnya. Ada beberapa cacat di dalamnya. Di bagian kiri atas terlalu gelap, warna biru tuanya terlalu tebal, warna kuningnya kalah. Membuatnya seperti saling meniadakan, bukannya saling mendukung membuat gradasi warna yang indah seperti seharusnya. Tak selaras. Bagiku yang perfeksionis, semua itu sangat mengganggu. Aku menginginkan semua warnanya menyatu, membuat gradasi warna mencolok di sisi kanan atas dan bawahnya, namun spektrum warna yang kubuat ini gagal. Tak seperti yang kuharapkan. 
 
Setelah kurenungkan baik-baik, kukira lukisanku malam ini menggambarkan keadaan diriku. Ada yang tidak selaras di sini, ada yang tak seharusnya seperti ini. Dan aku baru menyadari hal itu. Hanya saja aku belum menemukan bagaimana cara membuatnya selaras. 
 
Lukisanku malam ini masih ku gulung di sudut kamarku. Kuharap suatu saat aku akan menemukan cara untuk membuatnya selaras.


Catatan 1 to be continue....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar