Selasa, 06 September 2011

lasnightsyndrome

I don't wanna go back, I don't wanna go back
please hold me, please hold me
please let me stay, please let me stay

I just wanna be here a little bit longer,
because these days seems so short, and I haven't even blink my eyes

please give me another day to be here
please, I beg You

adzan


"adzan, solat dulu ya"
-always love it-

Senin, 05 September 2011

good night

Tidurlah, malam terlalu malam
Tidurlah, pagi terlalu pagi



tidurlah by payung teduh


05 sept 2011
00:42:01 wib

Minggu, 04 September 2011

Macet Hari Raya

baru pernah saya berangkat dari rumah macet jam 3 pagi untuk mudik, dan kembali berada di rumah jam 6 pagi karena terhalang macet.

saya terbiasa mudik antara hari ke dua sampai hari ke lima, dan sudah biasa bertemu macet di perjalanan pulang ke bogor. Tapi baru kali ini terjebak macet yang separah itu setelah bangun pagi-pagi buta demi menghindari macet.
dulu macet cuma di puncak, terus ke jalan alternatif sukabumi juga, ke anyer juga, ke mana-mana macet
nampaknya sistem transportasi di indonesia URGENT untuk diperbaiki.
apalagi di saat libur bersama seperti ini, sangat terasa kurangnya penanganan penanggulangan macet di titik-titik kemacetan. tidak banyak yang bisa dilakukan oleh bapak polisi maupun polantas.
membludaknya volume kendaraan yang turun ke jalan juga merupakan faktor utamanya. Semakin ke sini, orang-orang dapat dengan mudah mempunyai kendaraan. dengan mengambil kredit tentunya. apalagi motor, yang DP-nya ratusan ribu? ada. yang tanpa DP pun ada. siapa yang tidak tergiur?
sayangnya hal ini tidak begitu menjai perhatian pihak yang berwajib.
dampaknya ya macet di mana-mana, ga ada yang bisa berkutik kalo volume kendaraan sudah lebih besar dari  kapasitas maksimal jalan. motor bertebaran di mana-mana layaknya nyamuk!
keadaan kacau tak karuan, seperti ada huru-hara
setahun lalu saya pun terjebak di jalan menuju anyer, suasana lebaran juga
YA, sistem transportasi di indonesia URGENT untuk diperbaiki.
tapi masyarakatnya juga perlu diperbaiki.
sebagian besar pengemudi di negara kita ini tidak cukup terdidik untuk mematuhi peraturan-peraturan yang ada di jalan.
rasanya tidak salah melakukan penyuluhan tentang hal ini saat membuat dan memperpanjang SIM juga penyuluhan dini di instansi-instansi pendidikan.
semoga negara ini terus melakukan perbaikan segala aspek kehidupannya, dan selalu dalam ridho Allah SWT, aminaminamin 

tak ada mudik, piknik pun jadi

4 September 2011


jam 3 kurang, mama udah heboh ngebangunin seisi rumah. "ayo bangun! kita mau jalan"
hari ini emang mau ke rumah nenek jauh di sukabumi, tapi kenapa jam segini?
ternyata kemaren ayah,mama,kapep,vida,sama bang medi udah jalan jam 6 pagi dan terjebak di pintu keluar tol ciawi.
jadilah kami berangkat jam 3 pagi. semuanya baik-baik saja, kita udah lewat tol ciawi dengan selamat, sampe di cicurug. MACET
#ayah langsung mengeluarkan komando, "balik, udah kita balik aja"* [lagi?]
ternyata ayah tau kalo orang yang dari sukabumi dari jam 5 baru nyampe jam 5 lagi. daripada nyari penyakit, mending kita balik lagi aja deh
abis solat shubuh di masjid al-mukhlisin, beli bubur untuk dimakan di mobil * ayah ga mau ngambil resiko kejebak macet di pintu tol ciawi*, kita langsung pulang
sampe di rumah, kita ketemu sama ihsan, hilmi, zahra, sama ortunya
*biasa* ibu tati langsung heboh tentang kejadian tadi, dan begasi pun dibuka, makanan dibuka, karpet digelar, jadilah kita piknik di garasi

tetangga yang lewat pada heran, dan berhenti untuk mengetahui apa yang terjadi. dan reaksi mereka dua: tertawa dan pergi, atau tertawa dan menetap untuk ikut piknik :D

Sabtu, 03 September 2011

perbedaan besar

perbedaan besar yang seringkali diperbincangkan, dan baru sekarang saya berhasil menuangkannya dalam tulisan

mungkin banyak orang yang menyetarakan kata-kata "ganteng" dan "cakep"
tapi bagi saya TIDAK
ganteng udah pasti cakep, tapi cakep belum tentu ganteng.
kok bisa?
bukannya saya mau sok-sokan, tapi mempunyai definisi pribadi terhadap kalimat ataupun kata-kata tertentu menimbulkan kepuasan tertentu bagi saya
orang yang cakep itu permukaannya aja, yang kebetulan komposisi wajahnya lebih nyaman dari wajah kebanyakan orang untuk dilihat
tapi ganteng itu beda, sekali lagi, ga semua orang cakep itu ganteng, tapi semua orang ganteng itu cakep
orang ganteng itu ga bisa diliat dari penampilannya aja, tapi dia punya "sesuatu" yang orang lain ga punya, yang bikin orang lain ngeliatnya kagum. Dan kalo boleh dibilang, orang kea begini satu di antara seribu

jadi, biarkan anda ditemukan oleh orang ganteng. ahaha~

Di Bawah Lindungan Ka’bah

Diangkat dari novel Buya Hamka di zamannya, novel ini berkisah tentang Hamid (Junot), seorang pemuda tanah Padang, dan kisahnya

Sinopsis
MD Pictures, rumah produksi yang sempat meraih sukses besar ketika merilis Ayat-Ayat Cinta (2008), yang kemudian memulai tren perilisan film-film drama bernuansa reliji di industri film Indonesia, sepertinya sangat berhasrat untuk mengadaptasi novel karya Buya Hamka, Di Bawah Lindungan Ka’bah, menjadi sebuah tayangan film layar lebar. Mereka bahkan rela menghabiskan waktu selama dua tahun untuk menyelesaikan proses produksi dan dana sebesar Rp25 miliar untuk menampilkan tata produksi terbaik untuk mendukung pembuatan versi film dari salah satu karya paling populer di dunia sastra Indonesia tersebut. Hasilnya, Di Bawah Lindungan Ka’bah menjadi sebuah film bertemakan kasih tak sampai dengan tampilan komersial yang sangat akut… seperti yang telah diduga banyak orang ketika nama Hanny R Saputra dilibatkan sebagai sutradara bagi film ini.
Di Bawah Lindungan Ka’bah memulai kisahnya dengan memperkenalkan Hamid (Herjunot Ali), seorang pemuda tampan, cerdas, saleh, berbudi pekerti tinggi namun terlahir dengan keadaan ekonomi yang berada di bawah garis kemiskinan. Untungnya, kehidupan Hamid dan ibunya (Jenny Rachman) selama ini cukup terbantu dengan keberadaan Haji Jafar (Didi Petet), seorang pria dermawan yang saleh serta cukup terpandang di sebuah kampung di provinsi Sumatera Barat yang masyarakatnya memegang teguh adat istiadat dan taat dalam menjalankan ajaran dan aturan agama. Haji Jafar bahkan membiayai pendidikan Hamid di sebuah sekolah agama bergengsi hingga Hamid akhirnya mampu menyelesaikan pendidikannya.
Dilema mulai mewarnai kehidupan Hamid ketika ia jatuh cinta dengan Zainab (Laudya Chyntia Bella), puteri jelita semata mayang dari Haji Jafar. Perbedaan status sosial yang begitu jauh antara keduanya membuat hubungan antara Hamid dan Zainab sepertinya tidak mungkin bersatu, walaupun keduanya sama-sama menyukai satu sama lain. Tidak hanya berhenti disitu, berbagai cobaan mulai mendera hubungan keduanya: mulai dari Hamid yang diusir dari kampungnya setelah dituduh telah ‘menyentuh’ Zainab secara tidak sopan hingga perjodohan Zainab dengan seorang pemuda anak saudagar kaya yang semakin memojokkan posisi Hamid. Hamid yang terusir dari kampung akhirnya meneruskan perjalanannya demi mewujudkan impiannya agar dapat menunaikan ibadah haji di Mekkah. Di saat yang sama, Zainab tetap menunggu kembalinya Hamid agar mereka dapat kembali menjalin hubungan kasih suci mereka yang telah terputus. Synopsis by http://amiratthemovies.wordpress.com




Film ini tidak biasa, berhasil mengangkat kembali suasana di masa itu. Akting dari artis-artis pedukungnya juga ga ngecewain.
satu aja yang kurang; junot emang cakep BANGET, tapi sayang dia ga ganteng [menurut saya]
Tak cukup banyak waktu untuk menjabarkan setiap detail film ini, tetapi  satu poin penting yang harus saya sampaikan, film ini layak untuk dijadikan pilihan, karena romancenya dapet, tapi yang paling utama, ada banyak nilai yang bisa diambil dari film ini, 
intinya, FILM INI GA NYAMPAH. itu aja.